Tenebrio Molitor memiliki nilai gizi tinggi dan berbagai aplikasi. Budidaya Tenebrio Molitor memiliki manfaat ekonomi yang tinggi dan prospek pasar yang luas. Ulat makanan mudah dibudidayakan dan dapat bereproduksi sepanjang tahun. Makanan utama Tenebrio Molitor adalah dedak gandum dan daun sayuran. 1,5 kg dedak gandum dapat mendukung 0,5 kg Tenebrio Molitor, (sekitar 5000 ekor), dan tingkat kelangsungan hidup Tenebrio Molitor yang dibudidayakan sangat tinggi. Tenebrio Molitor dapat dibudidayakan secara melingkar dengan hasil yang tinggi. Dalam budidaya skala besar, peralatan penyaringan Tenebrio Molitor dan mesin pengering ulat makanan telah banyak digunakan, yang secara signifikan meningkatkan efisiensi budidaya. Ada banyak cara untuk menciptakan keuntungan dari ulat makanan melalui budidaya ulat makanan. Berikut adalah pengantar umum tentang nilai ekonomi ulat makanan.
Diolah menjadi makanan manusia
Larva Tenebrio Molitor dapat dijadikan makanan setelah membuang kotoran dan membersihkan racun dalam tubuhnya. Ini dapat digunakan sebagai makanan hijau bergizi. Tenebrio Molitor kaya akan unsur nutrisi seperti protein dan vitamin, serta unsur mineral utama seperti kalsium, kalium, natrium, dan magnesium. Dan mudah dicerna dan diserap. Menggoreng dan merebus ulat bambu memang nikmat sekali. Ia juga memiliki nilai medis dan perawatan kesehatan serta dapat diolah menjadi nutrisi dan obat-obatan.

Digunakan untuk membesarkan ayam
Memberi makan ulat bambu pada ayam dapat meningkatkan kekebalan dan ketahanan terhadap penyakit, serta tingkat bertelur dan kualitas telur. Selain itu, dagingnya lebih beraroma, dan kuning telurnya memiliki kandungan fosfolipid dan elemen jejak yang lebih tinggi.

Untuk memberi makan ikan
Memberi makan ikan dengan ulat bambu dapat digunakan untuk jenis ikan tertentu, seperti ikan tropis dan ikan mas. Karena kebanyakan ikan makan dengan cara ditelan, tubuh makan Tenebrio Molitor tidak boleh terlalu besar. Disarankan untuk menggunakan peralatan penyaringan Tenebrio Molitor untuk memilah cacing untuk penggunaan tertentu. Larva Tenebrio Molitor yang berwarna putih dan empuk pada kulit serta dagingnya juga dapat digunakan sebagai umpan.
Dijadikan pakan katak
Kodok sangat aktif memangsa Tenebrio Molitor. Setiap katak seberat 30 gram dapat memangsa Tenebrio Molitor sekitar 4 gram setiap kalinya. Kematian katak yang diberi makan Tenebrio Molitor dan serangga lainnya sangat berkurang, dan hasil katak renyah dapat ditingkatkan lebih dari 10%.
Digunakan sebagai pakan ular
Tenebrio Molitor juga dapat digunakan sebagai pakan ular muda. Pemberian pakan pada ular dewasa dengan Tenebrio Molitor dapat dikombinasikan dengan pakan lain hingga membentuk pakan lengkap dan diolah menjadi massa yang sesuai untuk ditelan ular. Jumlah pemberian pakan harus diberikan secara berbeda sesuai dengan jumlah, ukuran, dan musim ular. Umumnya diberi makan 3 sampai 5 kali sebulan.
Cara-cara yang disebutkan di atas adalah cara umum untuk menghasilkan manfaat ekonomi dari Tenebrio Molitor dalam budidaya. Selama budidaya ulat makanan, peralatan penyaringan Tenebrio Molitor komersial dapat menjadi bantuan yang besar. Mesin pemisah ulat makanan adalah solusi efisien untuk memisahkan larva besar dan kecil, pupa, larva hidup dan mati, kumbang, serta kulit dan kotoran ulat makanan, yang memiliki aplikasi yang berbeda. Kami menawarkan mesin penyaringan ulat makanan dengan harga terjangkau. Silakan hubungi kami untuk informasi mesin profesional.